HARTA ADALAH SARANA KEBAIKAN HARTA ADALAH SARANA KEBAIKAN - Khidmatul Ummah

Galeri Kegiatan

🕌 Khidmatul Ummah
Assalamu’alaikum 🙏

Selamat datang di Khidmatul Ummah Lampung 🌸

Terima kasih sudah singgah di sini, sahabat kebaikan ❤️
Kehadiran Anda di sini insyaAllah menjadi jalan kebaikan dan keberkahan. Semoga Allah limpahkan rahmat untuk setiap langkah Anda 🌸✨

Apakah ingin mengetahui info program donasi atau langsung berpartisipasi? 😊

Pilih menu:

HARTA ADALAH SARANA KEBAIKAN




HARTA ADALAH SARANA UNTUK MERAIH BERBAGAI TUJUAN YANG TERPUJI.

Memiliki harta yang banyak, mungkin terlihat membahagiakan. Akan tetapi, belum tentu mampu menyelamatkan kita hidup di dunia dan di akhirat. 

HARTA bukan tujuan, melainkan sarana untuk beribadah kepada Allah Ta'ala. Allah meminta manusia untuk menjadikannya sebagai sarana dalam melaksanakan kebaikan dan beribadah pada-Nya. 

Harta yang membawa kebaikan dan keberkahan, selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga wajib dizakati, termasuk juga diinfakkan di jalan Allah. 

Banyak harta idealnya mendorong seseorang untuk lebih banyak beribadah kepada-Nya. Harta yang dijadikan sebagai bekal dan sarana ibadah, berarti harta yang bermanfaat dan akan membuahkan berkah kepada harta dan kehidupan yang bersangkutan. 

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab (`Uddatus Shabirin 188) berkata : Harta, jikalau tidak bermanfaat untuk pemiliknya maka pasti akan merugikannya. 

Demikian halnya dengan ilmu, kekuasaan dan kemampuan. Semua itu jika tidak bermanfaat bagi pemiliknya, niscaya akan merugikannya. 

Karena semua perkara ini adalah sarana untuk sampai kepada berbagai tujuan yang baik atau buruk. Apabila terabaikan untuk menjadi sarana menuju kepada tujuan-tujuan yang baik, maka akan menjadi sarana kepada lawannya (tujuan-tujuan yang buruk). 

 👉🏻🌻 Manusia yang paling beruntung adalah seseorang yang menjadikannya sebagai sarana menuju ALLAH dan negeri akhirat. Itulah yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhiratnya. 

 👉🏻🥀 Adapun manusia yang paling merugi adalah siapa saja yang menjadikannya sebagai sarana untuk memuaskan hawa nafsunya, syahwatnya & berbagai tujuan duniawi sehingga dia pun merugi di dunia serta akhirat." 

 Semoga, kita bisa menjadi seorang hamba Allah yang menjadikan titipan ini, sebagai bekal untuk akhirat, Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar