Kita sepakat al-Quran merupakan pedoman dan penyelamat kehidupan manusia. Karenanya upaya untuk memahami, mempelajari dan mengajarkan al-Quran, menjadi sesuatu yang urgent.
Rasulullah Shallallahu
alaihi wa salam bersabda “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar
al-Quran dan mengajarkannya”.(HR Tirmidzi)
Langkah dasar dalam
mempelajari al-Quran, yakni diawali dengan belajar membacanya.
Faktanya, berdasarkan data
hasil survei Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menyebutkan bahwa 65% umat
Islam di Indonesia ternyata masih buta aksara al-Quran, 35%-nya hanya bisa
membaca al-Quran saja. Sedangkan yang membaca dengan benar hanya 20%.
Karenanya dibutuhkan upaya untuk
pengajaran al-Quran. Berdasarkan latar
belakang tersebut maka yayasan Khidmatul Ummah yang visinya ingin mewujudkan
ummat untuk senantiasa akrab dan cinta kepada Al-Quran, merasa terpanggil untuk
ikut
mengambil bagian dalam usaha pengajaran
Quran, baik mulai dari belajar cara membacanya, tahsin maupun tahfidz.