Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah :
"Ketika telah berakhir bulan Ramadhan, maka hak Allah tidak berakhir,
kecuali dengan kematian
"Dan sembahlah Rabbmu hingga mendatangimu kematian." [QS. Al Hijr :
99]
Peliharalah agama kalian. Peliharalah agama kalian. Peliharalah agama kalian dalam seluruh hidup kalian. Karena itulah modal kalian di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala dan itu adalah keselamatan kalian dari neraka.
Maka peliharalah agama kalian dan pegang teguhlah pada setiap bulan dan waktu.
Bulan Ramadhan dilanjutkan dengan syukur, istighfar, serta kegembiraan dengan keutamaan Allah.
Dia yang telah memberi kita kesempatan untuk puasa dan salat padanya. Kita
gembira dengan nikmat ini.
Kita tidak gembira dengan selesainya bulan!
Kita tidak gembira dengan selesainya bulan!
Kita gembira karena kita bisa menyempurnakannya dengan beribadah kepada Allah.
Karena inilah kita bergembira.
"Katakanlah dengan keutamaan Allah dan rahmat-Nya. Dengan itulah hendaknya kalian bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan." [QS. Yunus:68]
Waspada kalian dari banyak kesia-siaan, permainan, dan lalai, serta berpaling dari ketaatan kepada Allah.
Karena setan semangat untuk mengugurkan amalan kalian dan menghapus apa yang telah kalian lakukan dari kebaikan.
Setan menghiasi sebagian manusia, jika selesai Ramadhan, dia menjadi bebas, merdeka, seolah dia keluar dari penjara.
Karena inilah kita bergembira.
"Katakanlah dengan keutamaan Allah dan rahmat-Nya. Dengan itulah hendaknya kalian bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan." [QS. Yunus:68]
Waspada kalian dari banyak kesia-siaan, permainan, dan lalai, serta berpaling dari ketaatan kepada Allah.
Karena setan semangat untuk mengugurkan amalan kalian dan menghapus apa yang telah kalian lakukan dari kebaikan.
Setan menghiasi sebagian manusia, jika selesai Ramadhan, dia menjadi bebas, merdeka, seolah dia keluar dari penjara.
Maka dia pun memuaskan dirinya dalam
kesia-siaan, permainan, dan kelalaian, serta menyia-nyiakan salat, juga
kemungkaran lainnya.
Jangan, jangan kalian mengurai apa yang telah kalian tenun. Seperti orang yang mengurai tenunannya, setelah kuat, menjadi tercerai berai.
Bertakwalah kalian, hamba Allah!
Pelihara apa yang telah kalian amalkan dari amalan saleh.
Bertobatlah kepada Allah dari kekurangan dan kesalahan kalian. Karena Allah mengampuni siapa yang bertobat kepada-Nya."
disini
Jangan, jangan kalian mengurai apa yang telah kalian tenun. Seperti orang yang mengurai tenunannya, setelah kuat, menjadi tercerai berai.
Bertakwalah kalian, hamba Allah!
Pelihara apa yang telah kalian amalkan dari amalan saleh.
Bertobatlah kepada Allah dari kekurangan dan kesalahan kalian. Karena Allah mengampuni siapa yang bertobat kepada-Nya."
Simak audio di: 👇
disini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar