Ramadhan.. Akankah Kita bisa Bertemu di Tahun Depan? Ramadhan.. Akankah Kita bisa Bertemu di Tahun Depan? - Khidmatul Ummah

Galeri Kegiatan

🕌 Khidmatul Ummah
Assalamu’alaikum 🙏

Selamat datang di Khidmatul Ummah Lampung 🌸

Terima kasih sudah singgah di sini, sahabat kebaikan ❤️
Kehadiran Anda di sini insyaAllah menjadi jalan kebaikan dan keberkahan. Semoga Allah limpahkan rahmat untuk setiap langkah Anda 🌸✨

Apakah ingin mengetahui info program donasi atau langsung berpartisipasi? 😊

Pilih menu:

Ramadhan.. Akankah Kita bisa Bertemu di Tahun Depan?




Ramadhan, rasanya baru kemarin kita menyambut kedatangannya dengan hati gembira.

Ramadhan, hari-hari bersamamu selalu menyenangkan.

Saat malam hening, betapa indahnya terdengar alunan ayat-ayat Allah disuarakan.

Ramadhan, walau siang hari udara panas menyengat. Tapi hati tetap tenang, karena kami menjalankan puasa ini bersama-sama dengan hati senang, jadi terasa ringan. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Ketika sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat semakin bersemangat beribadahnya. Bahkan malam-malamnya pun terasa hidup.

 

Ramadhan, rasanya baru kemarin kita merasakannya.

Secepat inikah kau meninggalkan kami...

Masa-masa manis beribadah bersamamu masih melekat di hati. Masa-masa harus menahan kantuk dengan berbagai cara demi bisa membersamaimu.

Suka tidak suka kita harus jujur pada diri sendiri, bahwa selama ini di dalam bulan Ramadhan kita selalu berusaha untuk bangun malam; ber-istighfar memohon ampunan Allah. 

 

Padahal di luar Ramadhan, hal yang demikian itu sangatlah sulit untuk kita lakukan. Kita lebih suka memilih tidur dan mendengkur dalam mimpi kehidupan yang kita bingkai sendiri.

 

Namun tidak seharusnya kita hanya bergantung kepada Ramadhan, sebab Ramadhan hanyalah salah satu dari sekian banyak kasih sayang Allah ke-pada hamba-Nya.

Sementara di bulan yang lain masih banyak kasih dan sayang Allah yang tersedia untuk kita raih dan nikmati. 

Oleh sebab itu hendaklah kita berupaya semaksimal mungkin dengan apa saja kebajikan dan amaliah yang bisa kita perbuat, agar kasih sayang Allah terus menerus mengalir dan tumpah kepada kita

Wahai Ramadhan.

... saat kau jadi saksi. Tolong sampaikan yang baik-baik saja pada Rabb mu.

Kami sangat malu, karena banyak amal yang jauh dari khusyuk. Kebutuhan dunia masih menghalangi kekhusyukan ibadah kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar