Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jaminan istimewa bagi orang yang belajar Al Quran dan yang menebarkan isi kandungannya. Serta dijulukinya sebagai sebaik-baik manusia, sebagaimana sabdanya “Sebaik baik manusia diantara kalian adalah orang yang belajar Al Quran kemudian mengajarkannya.” (HR Bukhari).
Selayaknya AlQuran kita baca, dan pahami untuk diamalkan. Kita masukkan ayat-ayat Al Qur an ke dalam hati, selanjutnya mengajarkan dan menebarkan nilai nilainya kepada lainnya.
Sungguh, seseorang yang berinteraksi secara baik dengan Al Quran akan merasakan nikmatnya hidup bersama Al Qur an. Sebab Al Qur an bukan hanya menghidupkan hati, tapi juga menyegarkan jiwa, dan menjernihkan pikiran. Dia adalah obat hati yang paling mujarab.
Hati yang jauh dari Al Quran akan menjauh dari amal shaleh. Dan sebaliknya, dia akan terus merapat pada keburukan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkan, rumah yang kosong dari indahnya bacaan ayat-ayat Al Quran, laksana rumah yang rapuh dan mudah tumbang. Bahkan akan mengalami kegundahan dan keresahan permanen, karena dia kehilangan salah satu nutrisi spiritualnya.
Sebaliknya seorang muslim yang baik akan senantiasa dekat (akrab) dengan Al Quran. Interaksinya dengan Al Quran terasa nikmat, seakan akan wahyu yang ada di dalamnya sedang diturunkan kepadanya. Bahkan terus bersemangat karena hatinya meyakini bahwa lantunan bacaan AlQurannya, akan menjadikan sebab ia mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar